Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian di Gaza. Hal itu demi gencatan senjata dan perlindungan bagi semua pihak.
Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Presiden Terpilih RI 2024-2024 Prabowo Subianto saat berbicara di forum pertahanan dunia, Shangri-La Dialogue, di Singapura, Sabtu (2/5/2024).
Prabowo mendorong gencatan senjata antara Palestina dengan Israel. Prabowo juga mendukung seluruh upaya yang dapat mempercepat perkembangan two-state solution. Termasuk proposal damai yang diajukan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.
"Kami berupaya sebisa mungkin melakukan bantuan kemanusiaan. Jika diperlukan dan jika diminta oleh PBB, kami siap untuk menyumbangkan pasukan penjaga perdamaian yang signifikan untuk menjaga dan memantau gencatan senjata yang prospektif ini,” kata Prabowo, dikutip dari tayangan resmi Shangri-La Dialogue.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan Prabowo untuk mengumumkan bahwa Indonesia juga siap mengevakuasi, menerima, hingga merawat hingga 1.000 pasien dari Gaza.
Di sisi lain, Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang dikelola oleh sebuah LSM Indonesia, ditutup pada November 2024 di tengah-tengah pertempuran.
Prabowo mengatakan, penyelidikan komprehensif terhadap bencana kemanusiaan di daerah Rafah, Gaza, diperlukan. Prabowo menyerukan solusi yang adil untuk situasi di Palestina.
"Itu berarti bukan hanya Israel yang memiliki hak untuk eksis, tetapi juga hak-hak rakyat Palestina untuk memiliki tanah air mereka sendiri, negara mereka sendiri, hidup dalam damai," pungkas Prabowo. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved