Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto dengan tegas membantah asumsi dirinya diidentikkan dengan sosok pemimpin yang mengancam demokrasi.
Hal itu dikatakan Prabowo Subianto saat sesi wawancara oleh Host Bloomberg TV, Haslinda Amin, di Acara Qatar Economic Forum yang berlangsung di Doha, Qatar, Rabu (15/5/2024).
Haslinda Amin menanyakan tanggapan Prabowo tentang pendapat para kritikus yang meyakini bahwa terpilihnya Prabowo merupakan kemunduran bagi demokrasi.
"Beberapa kritikus khawatir dan mengungkapkan keprihatinannya mengenai kemungkinan Anda (Prabowo) menekan demokrasi. Apa respon Anda?," kata Haslinda Amin.
Sebelum menjawab, Prabowo berusaha memastikan klaim tersebut merujuk pada siapa. Lalu, Haslinda Amin mengatakan, penilaian itu muncul dari para kritikus.
Prabowo pun membantah tuduhan tersebut. Sebab, kata Prabowo, untuk menjadi presiden terpilih, dirinya sudah mengikuti empat kali pencalonan presiden melalui pemilihan umum yang demokratis.
"Saya sudah mengikuti pemilu empat kali. Saya pergi ke orang-orang. Saya meminta persetujuan itu tiga kali. Mereka tidak memberikan persetujuan. Kali ini mereka memberikan persetujuan. Di manakah kekhawatiran terhadap demokrasi?" kata Prabowo.
Menurut Prabowo, asumsi itu sengaja dibangun oleh beberapa orang dan media. Dia berjanji untuk bekerja keras dan tidak mengecewakan para pemilihnya.
"Mereka menerima saya kali ini. Jadi saya akan bekerja sangat keras agar saya tidak mengecewakan rakyat saya," pungkas Prabowo. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved