Pos satgas Brimob yang berada di Mile 66 dan Mile 67 pada area pertambangan PT Freeport Indonesia, Tembagapura, Papua, dihujani tembakan. Ancaman keamanan ini membuat polisi menetapkan status siaga satu di Tembagapura.
“Saat ini telah dilakukan siaga satu di Tembagapura, setelah insiden penembakan terhadap Pos Satgas Brimob pada Minggu pagi," terang Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal kapada pers, Minggu (29/10).
Dijelaskan Kamal, siang harinya penembakan juga terjadi. Dia menyebut ada 3 kali suara tembakan yang terdengar.
“Pada sidang harinya sekira pukul 14.00 WIT kembali terdengar bunyi tembakan sebanyak 3 kali yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata di arah barat, kurang lebih 400 meter dari Mapolsek Tembagapura," terang dia.
Atas penyerangan tersebut, anggota tim khusus yang bersiaga di Mapolsek Tembagapura membalas tembakan. Setelah itu, tembakan dari arah yang sama kembali dilakukan sebanyak 2 kali dan dibalas lagi pihak kepolisian.
Kemudian sekitar 30 menit kemudian, alarm sirene Kota Tembagapura terdengar. Alarm itu bertujuan untuk memperingatkan warga agar tidak keluar rumah.
Kemudian sekitar pukul 15.00 WIT, warga Kampung Utikini Lama menyampaikan informasi kepada polisi bila kelompok yang melakukan penembakan itu bersiaga di kanan-kiri jalan di atas pos keamanan. Mereka disebut bersembunyi di semak-semak.
"Sampai saat ini kepolisian bersama TNI masih bersiaga di Mapolsek Tembagapura sambil menunggu penambahan pasukan Brimob maupun TNI untuk mem-back up personel yang ada," kata Mustofa.
Situasi keamanan di kawasan Tembagapura dalam 2 pekan terakhir memang mengalami teror penembakan dari kelompok sipil bersenjata. Seorang anggota Brimob, Briptu Berry Permana Putra, tewas ketika melakukan penyisiran di markas kelompok itu.
Empat orang brimob lainnya terluka akibat serangan yang terjadi saat mengevakuasi jenasah Briptu Berry.
Tak hanya menyerang aparat, kelompok itu juga beberapa kali menembaki kendaraan operasional perusahaan, bahkan mobil ambulans.
© Copyright 2024, All Rights Reserved