Kepolisian New Orleans, Amerika Serikat (AS), merilis foto Akein Scott yang diduga menjadi salah satu pelaku penembakan yang melukai 19 korban saat berlangsung parade hari Ibu di New Orleans.
San Fransisco Gate, Senin (13/05), menyebutkan, nama Scott sebagai pelaku terkuak berdasarkan kesaksian warga dan rekaman kamera pengawas yang terpasang di lokasi.
Kami tidak ingin gegabah dengan mengatakan pelaku penembakan hanya berjumlah satu orang,” kata Kepala Polisi New Orleans, Ronal Serpas dalam jumpa pers, Senin malam (13/05) waktu setempat.
Serpas meminta Scott untuk segera menyerahkan diri. Ciri-ciri Scott sesuai dengan gambar seorang pria yang terekam dalam video pengawas. Pria itu terlihat mengenakan kaos berwarna putih dan celana gelap yang berbalik dan menjauhi lokasi.
“Kami ingin mengingatkan masyarakat dan Akein Scott bahwa waktu telah tiba bagi dia untuk menyerahkan diri," ujar Serpas.
Untuk memudahkan masyarakat dan media mengingat wajahnya, Serpas juga ikut menunjukkan foto Scott. "Kami lebih tahu banyak soal kamu dibandingkan kamu sendiri," kata Serpas.
Serpas menegaskan pihak kepolisian akan terus memburu Scott siang dan malam sambil kembali meminta remaja berusia 19 tahun itu untuk menyerahkan diri. Sebuah tim yang terdiri dari polisi khusus SWAT dan perwira polisi AS dibentuk untuk menemukan dan menangkap Scott.
Polisi juga menyebut bagi masyarakat yang memberikan informasi terkait keberadaan Scott akan diberikan imbalan senilai U$10.000 atau Rp98 juta. Bagi pihak kepolisiaan, Scott bukanlah pelaku kejahatan baru.
Sebelumnya, Scott pernah ditahan karena kepemilikan senjata, tuduhan narkoba dan melawan polisi. Namun tidak diketahui dengan jelas apakah Scott pernah dinyatakan bersalah atas semua tuduhan itu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved