Ratusan Mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi di depan Gedung Sate Bandung, Rabu (21/10). Mereka menagih janji yang diucapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kala (JK) yang dianggap telah ingkar.
"Kami anggap Jokowi-JK itu gagal memimpin Indonesia. Terbukti hutang Indonesia malah bertambah besar, kebebasan beragama seperti terkekang contohnya saja pembakaran gereja dan lainnya itu sudah membuktikan bahwa Jokowi tidak mampu mempersatukan rakyat Indonesia," kata Koordinator Aksi PMII Cabang Bandung, Junen Hudaya, Rabu pagi.
Selain itu, PMII juga menyuarakan beberapa tuntutan dalam aksi tersebut. Di antaranya permintaan untuk menghentikan kontrak Ffreeport, hukuman berat bagi pelaku kejahatan sexsual terhadap anak, dan pencabutan izin perusahaan pembakar hutan.
Menurut PMII, Jokowi-JK telah gagal melaksanakan Nawa Cita, program yang mereka janjikan ketika mencalonkan sebagai presiden dan wakil presiden.
"Nawacita kini menjadi duka cita Indonesia. Pinjam uang keluar negeri demi kesejahteraan rakyat, nyatanya rakyat juga yang harus menanggung hutangnya. Atau kasus pelanggaran HAM yang tidak diselesaikan, mana janji mereka ketika merayu rakyat," papar Junen.
Ratusan mahasiswa tidak hanya membawa atribut berupa bendera dan berbagai tulisan bernada kecaman. Mereka mencoba menembus barikade keamanan di depan gerbang utama Gedung Sate dan meminta petugas membuka gerbang tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved