PT Jasa Marga Tbk, memastikan seluruh jalan tol Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) tetap beroperasi normal dan tidak ada gangguan transaksi.
Petugas operasional dipastikan tetap siap melayani transaksi lalu lintas tol terkait dengan rencana mogok kerja 1.000 pegawai PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ), anak perusahaan Jasa Marga, pada 28-30 Oktober 2015.
"Kami memastikan bahwa seluruh petugas operasional kami yang tersebar di wilayah Jabodetabek sebanyak 4.000 orang siap melayani 2,3 juta volume lalu lintas transaksi yang melintasi jalan tol dengan aman," kata Corporate Secretary Jasa Marga Mohammad Sofyan, Rabu (21/10).
Menurut Sofyan, penyebaran 4.000 pegawai ini untuk menjaga keamanan dan kelancaran pengguna jalan tol dan memastikan fungsi serta peran jalan tol tetap berjalan dengan baik, sebagaimana yang diamanatkan undang-undang tentang Jalan No.38 tahun 2004.
Sofyan memastikan Jasa Marga akan memberikan tindakan tegas kepada para pegawai yang mengganggu pengoperasian fasilitas jalan tol di Jabodetabek.
"Kami tidak segan mengambil langkah tegas untuk mengamankan fasilitas negara dan mengamankan pengguna jalan tol yang melakukan aktivitas ekonomi dan distribusi barang jasa," kata Sofyan.
Sofyan menegaskan, jalan tol merupakan bagian dari sistem jaringan jalan nasional yang mempunyai peranan penting sebagai sarana transportasi dan distribusi barang dan jasa. Jasa Marga akan menindak tegas pihak-pihak yang mencoba mengganggu fungsi dan peran jalan tol, serta menyebabkan ketidaknyamanan pengguna jalan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved