Pasangan kandidat Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki T Purnama menyatakan komitmen untuk menggelar pemilihan kepala daerah tanpa kekerasan, apapun hasilnya. Komitmen itu mengindikasikan pula keinginan keduanya agar Pilkada DKI memberi teladan bagi daerah lain.

“Menjaga ketenangan dan ketenteraman menjadi prioritas setiap saat. Kami mendukung setiap upayanya. Bukan hanya itu, kami jamin akan ada di garis paling depan upaya menjaga ketentraman dan ketenangan Jakarta," ujar Fauzi Bowo dalam pidato sambutannya di acara silaturahim bersama jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) DKI Jakarta, Senin (10/09).

Gubernur yang akrab disapa Foke ini mengatakan, dalam Pilkada memang tidak terhindarkan adanya pertentangan persepsi dan ideologi. Namun, ia meyakinkan, pihaknya akan menjalankan proses demokrasi itu dengan tak melepaskannya dari asas ke-Bhinnekaan.

“Pasti akan ada perbedaan pendapat, opini, diskusi, dan debat. Namun, kesemuanya ini melihat perspektif keutuhan Indonesia," ujar dia.

Sementara Joko Widodo menandaskan, kepentingan warga DKI mesti didahulukan ketimbang kepentingan politik dalam Pilkada. “Jangan sampai karena perbedaan pilihan gubernur, kebersamaan kita di DKI ini menjadikan kita tidak rukun. Kami hanya ingin mengimbau kepentingan kota, warga DKI, tetaplah nomor satu. Jangan sampai kita korbankan," ujar kandidat yang akrab disapa Jokowi tersebut.

Jokowi, berharap, keamanan yang tercipta dalam Pilkada DKI ini akan menjadi percontohan bagi Pilkada lainnya. “Kami berkomitmen tetap menjaga agar Pilkada DKI menjadi contoh bagi daerah lain karena jujur, bersih, aman, tentram, damai, dan tidak ada masalah apa-apa," harapnya.

Pada acara coffee morning itu, Jokowi duduk satu meja dengan Foke. Mereka hanya diselingi oleh Kapolda. Di meja bundar itu, duduk pula perwakilan Pangdam Jaya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta Dahliah Umar, Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Ferriyal Sofyan. Segenap jajaran pimpinan Polda Metro Jaya pun ikut menghadirinya.