Presiden menerima kritikan para tokoh lintas agama. Kepala Negara akan mengkaji. Tokoh agama terus mengawal dan menuntut dialog sebagai respon terhadap kritikan mereka. Akan ada hal-hal substansial dalam dialog-dialog selanjutnya antara agamawan dan pemerintah.
Ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Andreas Yewangoe mengemukakan hal litu, usai mengikuti dialog Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan para tokoh lintas agama, di Istana Negara, Jakarta, Selasa dini hari (18/01).
Andreas mengungkapkani pertemuan yang berlangsung lebih dari 4 jam itu belum memasuki susbtansi kritikan yang diajukan oleh para tokoh lintas agama. Karena itu, Andreas memandang dialog tersebut, langkah awal, bukan tahap akhir. "Kami akan kawal terus dan akan tuntut untuk terus berdialog."
Meski demikian, seperti tokoh lainnya, Andreas menghargai tatap muka dengan Presiden, beserta menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, yang berlangsung secara terus terang dan jujur. Kritikan lengkap para tokoh lintas agama dibacakan kembali di hadapan Presiden Yudhoyono.
"Saya kira itu diterima oleh Presiden dan akan dikaji. Akan ada hal-hal sangat susbtansial. Jadi, ini bukan akhir. Ini baru tahap-tahap sangat awal," katanya.
Pertemuan selama 4 jam itu memang tidak mungkin menyentuh hal substansial. Karena, setiap tokoh agama yang hadir diberikan waktu untuk berbicara dan kemudian ditanggapi langsung oleh Presiden. Waktunya kurang untuk masuk lebih mendalam ke substansi.
'Saya kira kalau dibilang puas itu sangat relatif, tapi ada keterusterangan. Keterbukaan itu baik," ujarnya.
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin memercayai kekuatan dialog yang mendorongnya memprakarsai pertemuan tersebut. Ia bersyukur karena direspon dengan baik oleh Presiden. Ia juga setuju, pertemuan akan terus berlanjut, untuk berdialog terus terang.
Menko Polhukam Djoko Suyanto menyatakan kesiapan pemerintah untuk meneruskan dialog dengan para tokoh lintas agama. Bahkan apabila pemerintah harus memberikan penjelasan teknis tentang suatu substansi, kata mantan Panglima TNI itu, kementerian terkait siap memberikan keterangan kepada para tokoh lintas agama.
© Copyright 2024, All Rights Reserved