PT Pertamina (persero) serius menjajaki kemungkinan melakukan investasi blok migas yang berada di Rusia. Penjajakan dilakukan setelah perusahaan migas pelat merah asal Rusia, Rosneft, menawarkan kerja sama tidak hanya dalam pembangunan kilang Tuban di Indonesia tetapi juga kerjasama di bisnis hulu migas di Rusia.
“Akhir pekan lalu Pertamina telah mengkaji banyak data room blok migas yang berada di Rusia. Namun ada dua hingga tiga blok migas yang serius untuk dikaji lebih dalam oleh perseroan,” kata Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, Miggu (15/05).
Untuk itu, Pertamina hingga saat ini belum juga memutuskan mengenai kelanjutan investasi di bisnis hulu migas di Rusia. Begitu pula dengan keputusan mengenai patner pembangunan kilang di Tuban.
“Pertamina baru akan mengumumkan patner kerjasama untuk pembangunan kilang Tuban pada akhir Mei 2016,” ujar Dwi.
Menurut Dwi, hingga saat ini, Pertamina menyatakan Rosneft sebagai kandidat kuat rekanan kerjasama pembangunan kilang di Tuban.
Saat ini Pertamina juga masih terus membahas kesepakatan-kesepakatan antara Pertamina dengan Rosneft sebelum melanjutkan kerjasama baik di bisnis kilang maupun hulu migas.
Berapa kesepakatan yang tengah dibahas diantaranya mengenai aspek legal dan aspek ekonomis.
"Penawaran terbaik apa yang bisa disampaikan (Rosneft), termasuk Pertamina kan ingin investasi di Rusia untuk upstream-nya. Nah itu kami minta keyakinan bahwa itu akan terbuka," pungkas Dwi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved