Proses penanganan korban erupsi Gunung Sinabung akan berlangsung selama 3 bulan, dengan ujung tombak adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah. Dalam kebijakan yang dirumuskan nanti juga harus jelas tugas-tugas pemerintah pusat dan daerah.
Hal tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam rapat terbatas, yang membahas kebijakan yang akan diambil dalam penanganan pengungsi Sinabung di tenda pengungsian di halaman Gereja Paroki Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (23/01) malam.
Ada beberapa hal penting yang harus dilakukan pemerintah, baik pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat. Antara lain, soal relokasi penduduk yang menempati daerah berbahaya dan bantuan kepada petani yang sawah dan ladangnya mengalami kerusakan.
Selanjutnya, rapat juga membahas mengenai apa yang bisa negara berikan bagi para petani yang lahannya rusak. "Solusinya bisa solusi perbankan karena mereka biasanya memiliki hutan, bagaimana penyelesaian kredit dalam keadaan seperti ini. Tapi pemerintah harus membantu, jika ada keringanan dari segi perbankan dan bantuan dari pemerintah maka kedua-duanya akan sangat membantu," ujar SBY.
Terkait masalah relokasi, Presiden mengingatkan Bupati dan Gubernur untuk memastikan warga siap untuk dilakukan relokasi dan didata dengan baik. "Kita sudah memikirkan tempat yang paling baik dibangun sebagai rumah dan tempat kehidupan baru," ujar SBY.
“Untuk planning barangkali baik kita persiapkan 3 bulan. BNPB dan Pemda akan berada di depan, memastikan semua yang masih berada di penampungan mendapatkan pelayanan yang baik, termasuk kesehatan dan pendidikannya," ujar Presiden.
Setelah nanti kebijakannya diputuskan, Presiden ingin pembagian tugas dan kewajiban pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten diatur jelas. “Kalau kita bisa lakukan seperti itu, kebijakan jelas, anggaran jelas, siapa berbuat apa jelas, maka insya Allah akan efektif apa yang kita lakukan untuk mengatasi dampak erupsi Gunung Sinabung ini," tandas Kepala Negara.
Hadir dalam rapat ini, diantaranya Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri ESDM Jero Wacik, Mensos Salim Segaf Al-Jufrie, Menkes Nafsiah Mboi, Mentan Suswono, Menhub EE Mangindaan, Menhut Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jendral Moeldoko, Kapolri Jendral Sutarman, Kepala BNPB Syamsul Maarif.
© Copyright 2024, All Rights Reserved