Penembakan brutal terjadi di kantor surat kabar Capital Gazette di Annapolis, Ibu Kota Negara Bagian Maryland, Amerika Serikat pada Kamis (28/06) sore. Insiden ini menewaskan 5 orang, sedang pelaku berhasil ditangkap polisi.
“Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan melalui pintu kaca. Pegawai dapat mendengar senapan sedang diisi-ulang peluru," sebut seorang wartawan harian itu, Phil Davis di akun Twitternya.
Penembakan itu pertama kali dilaporkan sekitar pukul 14.40 waktu setempat Kamis. “Tak ada yang lebih menakutkan daripada mendengar banyak orang ditembak sementara anda berada di bawah meja anda dan kemudian mendengar pria bersenjata mengisi-kembali senjatanya," kata wartawan tersebut di dalam "tweet" lain satu menit kemudian.
Staf di surat kabar Capital Gazette di Annapolis mengatakan, penyerang yang bersenjata senapan dan granat asap, menembaki ruang berita melalui pintu kaca.
Polisi mengatakan grup surat kabar itu sudah menerima ancaman "kekerasan" melalui media sosial belum lama ini. Para petugas masih menyelidiki ancaman sebelumnya terhadap media itu untuk menemukan pengirimnya.
Seorang tersangka pria kulit putih berumur 30 tahun ditangkap dan masih ditanyai polisi. “Ini adalah serangan yang memang menyasar Capital Gazette," kata William Krampf, wakil kepala Polisi Anne Arundel.
Presiden Donald Trump sudah mendapat arahan tentang penembakan itu. Dia juga sudah mencuitkan pesan keprihatinannya.
Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders, mengutuk serangan terhadap "jurnalis yang tidak bersalah yang melakukan tugas mereka".
Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD) mengatakan telah mengerahkan satuan kontraterorisme ke kantor-kantor media di dan sekitar New York City sebagai tindakan pencegahan.
Anggota parlemen dari Partai Demokrat, Anthony G Brown, menyerukan warga untuk menahan diri dalam menyudutkan orang-orang yang bekerja di bidang jurnalisme.
“Saya tentu menyerukan semua orang untuk berbicara dengan nada yang lebih sopan, nada yang lebih penuh hormat. Tidak mencaci-maki suatu kelompok, suatu industri, atau seseorang untuk apa yang mereka lakukan sebagaimana tugas mereka, dalam hal ini pers," katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved