Menteri Keuangan, Muhammad Chatib Basri akan menyatakan dalam pekan ini pemerintah akan mengeluarkan paket kebijakan baru untuk menghadapi gejolak ekonomi. Kebijakan baru terkait dengan insentif eksportir supaya dapat mudah melakukan pengiriman barang ke luar negeri.

Hal itu disampaikan Menkeu usai menghadiri “Seminar on Structural Policy Challenges in Indonesia: Medium-Term Challenges and Responses” di Kementerian Keuangan, Kamis (05/12). “Saya kira pekan ini akan ada preskon tentang policy eksportir," ujar Menkeu.

Dijelaskan Chatib, upaya insentif tersebut merupakan dorongan pemerintah untuk meningkatkan ekspor untuk menekan defisit neraca perdagangan.

Menkeu menjelaskan kebijakan tersebut sebagai jalan keluar dari kemelut ekspor yang agak susah karena global pun mengalami tekanan dengan gejolak ekonomi dunia. "Teman-teman bersabar, pastinya keluar ya," ucap Menkeu.

Sekedar informasi, selama 4 kuartal, neraca perdagangan Indonesia hampir selalu defisit. Kalau pemerintah tidak segera memperbaiki defisit neraca transaski berjalan, maka minat investor untuk masuk ke Indonesia akan semakin berkurang.