Dalam pekan ini, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan dimulainya 3 proyek besar infrastruktur. Ketiga proyek tersebut yakni program pembangunan sejuta rumah, proyek tol dan pengembangan kawasan MBBPT (Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api) dan proyek tol Solo-Ngawi-Kertosono.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Djoko Mursito kepada pers, di Jakarta, Senin (27/04). Djoko mengatakan, Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono akan mendampingi Presiden pada acara pemancangan tiang perdana (groundbreaking) proyek-proyek tersebut. “Kemungkinan besar pak menteri akan ikut dampingi untuk ketiga-tiganya,” katanya, Senin (27/04).

Dijelaskan, groundbreaking program sejuta rumah akan dilakukan di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (29/04). Ia menuturkan, program Satu Juta Rumah ini terdiri dari 603.516 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 396.484 unit rumah untuk Non MBR. Dari total jumlah MBR, tahap I dibangun sebanyak 331.693 unit, tahap II dibangun 98.020 unit dan tahap III dibangun 173.803 unit.

Untuk program satu juta rumah, pada tahap I saat ini sedang dibangun 22.810 unit. Pada saat pencanangan tanggal 29 April nanti akan dilakukan ground breaking sebanyak 103.135 unit rumah. Sisanya setelah pencanangan akan dibangun 205.748 unit.

Sementara itu, untuk 2 proyek lainnya akan groundbreaking pada hari yang sama, Kamis, 30 April 2015. Groundbreaking tol dan kawasan MBBPT akan dilakukan pada Kamis pagi di Lampung. Menurut Djoko Mursito, lokasinya tidak jauh dari kampus Institute Teknologi Sumatera. Segera setelah meresmikan proyek tersebut, Presiden bersama rombongan terbang menuju Ngawi untuk meresmikan proyek tol Solo-Ngawi-Kertosono.