Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Ahmad Basarah mengatakan, pemerintahan Jokowi-JK membutuhkan dukungan partai politik agar pemerintahan berjalan stabil, salah satunya dari Partai Demokrat. Saat ini dibutuhkan pemerintahan adalah dukungan politik yang bersifat konstruktif dalam hubungan antara pemerintah dengan DPR.
"Peluang kerja sama dalam pemerintahan selalu terbuka karena cukup banyak spektrum pemerintahan yang dapat dikerjasamakan dengan Partai Demokrat ke depan," kata Ahmad Basarah kepada pers, Selasa (09/12).
Menurut Basarah, ruang pengabdian terhadap bangsa dan negara masih begitu luas dan kompleks yang membutuhkan kerja sama antarkekuatan-kekuatan politik nasional. "Meskipun Demokrat tidak masuk dalam kabinet bukan berarti peluang kerja sama politik akan tertutup," ujar Basarah.
Basarah mengatakan, PDI-P menyambut baik prakarsa Ketua Partai Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menemui Presiden Jokowi dalam rangka penjajakan kerja sama politik antara Demokrat dan Pemerintah.
"Pertemuan itu semoga menjadi pintu masuk menjalin kerja sama politik yang lebih komprehensif antara Demokrat dan pemerintah di luar kesepakatan mengenai dukungan terhadap Perppu pilkada langsung," kata Basarah.
Basarah menilai, SBY sebagai seorang ketua umum parpol dan Presiden RI keenam, pasti tahu persis beban Presiden Jokowi dalam memimpin pemerintahan nasional.
SBY sebagai seorang negarawan memang sudah seharusnya ikut membantu dan memberikan dukungan terhadap Presiden Jokowi agar dapat memimpin pemerintahan nasional dengan baik dan efektif.
"Kerja sama antara Partai Demokrat dan pemerintah juga akan menjamin terselenggaranya sistem pemerintahan presidensial yang dulu juga dikampanyekan pemerintahan SBY," ujar Basarah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved