Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Rabu (09/11), menjanjikan peralihan kekuasaan secara mulus kepada presiden terpilih Donald Trump yang baru saja memenangi Pemilihan Presiden.

Dalam pernyataan singkatnya kepada para wartawan di Rose Garden, Gedung Putih, Obama meminta para anggota Partai Demokrat untuk membuang kekecewaan mereka dan bersikap positif setelah kekalahan yang dialami pada pemilu.

"Bukan rahasia bahwa saya dan presiden terpilih memiliki beberapa perbedaan yang cukup penting," ujar Obama.

Seperti diketahui, Trump telah sekian lama mengungkit pertanyaan soal apakah Obama lahir di AS serta mempertanyakan kemampuan Obama menjalankan tugas sebagai presiden. "Sekarang kita semua mendukung agar ia berhasil dalam mempersatukan dan memimpin negara ini," ujar Obama.

Obama dan sang istri, Michelle, berkampanye habis-habisan untuk mendukung kandidat Demokrat Hillary Clinton agar dapat mengalahkan Trump. Obama menyadari bahwa peninggalan kebijakannya sebagai presiden menyangkut pelayanan kesehatan, perubahan iklim dan reformasi keuangan bisa terputus.

Obama memberikan jaminan bahwa pengalihan kekuasaan kepresidenan kepada Trump akan berlangsung dengan mudah. Ia mengacu pada pendahulunya, mantan presiden George W. Bush dari Partai Republik, yang melakukan hal sama terhadapnya 8 tahun lalu.

Obama mencoba menghibur pendukung Demokrat. "Semua orang merasa sedih ketika kandidat yang mereka dukung kalah dalam pemilihan, tapi keesokan harinya kita harus ingat bahwa kita sebenarnya adalah satu tim," kata Obama.

"Saya ingin memastikan bahwa peralihan akan berlangsung dengan baik karena akhirnya kita ini berada dalam tim yang sama," ujar Obama.