Tak hanya 11 Provinsi saja yang ternyata mengalami penundaan Ujian Negara (UN). Di Sumatera Utara, UN tingkat SMA/MA yang digelar pada hari ini, seinin (15/04), tidak diikuti serempak sekolah di wilayah itu. Di Kabupaten Simalungun saja ada 42 sekolah setingkat SMA yang terpaksa UN-nya ditunda mendadak karena ketiadaan naskah soal.
Kepada pers di Pematang Siantar, Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Simalungun Resman Saragih menyatakan, penundaan sesuai dengan surat edaran dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Penundaan khusus hanya untuk jurusan IPS. Sementara untuk jurusan IPA, tetap berlangsung sesuai jadwal.
“Hingga Senin pagi kami belum menerima naskah soal. Sesuai surat edaran BNSP, maka ujian nasional ditunda dan akan dilaksanakan tanggal 22 hingga 25 April mendatang," ujar dia.
Pemberitahuan penundaan ujian ini sangat mendadak. Saraguh mengaku, surat dari pihak BNSP baru diterima pihaknya pada Minggu malam (14/04). Sebenarnya, BNSP memberikan kebijakan kepada mereka agar memperbanyak naskah soal dengan cara memfotokopi. Dengan persetujuan dan kesepakatan bersama antara dinas, pengawas dari Universitas Negeri Medan (Unimed) dan polisi. Namun mereka memutuskan untuk menunda karena naskah yang akan difotokopi tidak ada. “Karena tidak ada naskah yang mau difotocopi kami memutuskan UN ditunda," ujar Saragih.
Sekolah-sekolah yang tidak bisa melaksanakan UN di antaranya SMA 20 sekolah, Madrasah Aliyah (MA) 19 dan kategori SMK 3 sekolah. Para siswanya baru tahu beberapa saat akan ujian karena memang pemberitahuan dari BSNP datang sangat mendadak.
© Copyright 2024, All Rights Reserved