Para pemimpin dari berbagai negara menyampaikan perasaan berbelasungkawa atas musibah jatuhnya alat berat crane di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9), yang dipicu badai dan hujan deras. Peristiwa ini menyebabkan 107 orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka.
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengucapkan belasungkawa dan menuliskan doa untuk para korban melalui akun resmi Twitter @Pak_JK pada Sabtu, (12/09). "Innalillahi waina ilaihi rojiun. Duka cita mendalam bagi para korban musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram Makkah," tulis JK.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo lebih dulu mengucapkan rasa belasungkawa ketika ia sedang dalam kunjungan kerja ke Timur Tengah. Jokowi berjanji untuk memberi santunan kepada para korban.
Jokowi meminta Menteri Agama Lukman Hakim untuk memantau keadaan korban luka dari Indonesia yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit di Mekkah.
Presiden India Pranab Mukherjee dan Perdana Menteri India Narendra Modi turut mengatakan kesedihannya terhadap peristiwa yang telah menewaskan 107 orang ini.
"Turut belasungkawa kepada keluarga almarhum akibat peristiwa kecelakaan crane di Mekkah, dan semoga kepulihan menyertai mereka yang cedera," tulis Presiden Pranab melalui akun @RashtrapatiBhvn di Twitter.
"Pikiran & doa saya bersama keluarga yang ditinggalkan oleh korban kecelakaan Crane di Mekah. Saya berharap korban cedera cepat pulih," tulis Perdana Menteri Narendra di Twitter, dengan akun @narendramodi.
Perdana Menteri Inggris David Cameron juga turut menyatakan belasungkawanya lewat media sosial Twitter. "Pikiran dan doa saya bersama mereka yang telah kehilangan orang yang dicintai di #Mekkah hari ini," katanya dalam akun resmi @number10gov.
Dilansir dari media lokal Pakistan, Perdana Menteri Nawaz Sharif dan Presiden Mamnun Hussain pun melakukan hal yang sama. Nawaz telah menginstruksikan Duta Besar Pakistan di Arab Saudi untuk berpartisipasi dalam upaya evakuasi dan pengobatan.
Mekkah belakangan ini dilanda badai kuat yang bisa membuat derek konstruksi atau crane rubuh dan menimpa sejumlah jemaah yang berada di sana.
Diketahui 31 jemaah dari Indonesia jadi korban luka-luka, dan 2 meninggal dunia yaitu Iti Rasti Darmini dari Kloter 23/JKS dan Masnauli Sijuadil Hasibuan dari Kloter 09/MES.
© Copyright 2024, All Rights Reserved