Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengumumkan mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu II pada Jumat (31/01), karena ingin fokus pada proses politik di konvensi calon Presiden yang digelar Partai Demokrat. Bagi Komite Konvensi, langkah Gita tersebut telah mematahkan keraguan sebagian kalangan atas kredibilitas konvensi capres.

"Tentunya itu pilihan politik, dan kami menghargai," terang Sekretaris Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Suaidi Marasabessy, kapada pers, Jumat (31/01) menanggapi pengunduran diri Gita tersebut.

Suaidi mengatakan pengunduran diri Gita ini mematahkan penilaian bahwa konvensi partainya hanya sandiwara internal. "Keputusan (Gita) ini bisa menepis kalau konvensi hanya main-main," ujar dia.

Sikap yang diambil Gita ini merupakan bukti bahwa konvensi berjalan fair dan kontestasi di antara kandidat memang kentara terjadi. Ia yakin, Gita tak gegabah mengambil keputusan sepenting ini bila konvensi hanya sandiwara.

Dalam dunia politik, tambah Suaidi, sangat wajar bila timbul pro dan kontra di belakang setiap keputusan yang diambil. Tapi, Suaidi berpendapat keputusan Gita dapat menjadikan komite konvensi untuk bekerja lebih keras untuk menghasilkan pemenang terbaik dari konvensi.