Mulai Rabu (01/04) besok, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya akan menggelar operasi khusus lalulintas bersandikan “Operasi Simpatik Jaya 2015”. Operasi ini akan dilakukan selama selama 25 hari ke depan.
Kepada pers di Jakarta, Selasa (31/03), Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul Jaya, mengatakan, konsep Operasi Simpatik ini bersifat terbuka dalam bentuk operasi Harkamtibmas yang dilaksanakan dengan mengedepankan fungsi lalulintas Polri dengan didukung fungsi operasional kepolisian lainnya. “Kegiatan ini dilaksanakan secara profesional, bermoral dan humanis," ujar dia.
Dijelaskan, Operasi Simpatik mengedepankan pola pengamanan preventif yang didukung dengan kegiatan penegakan hukum untuk mewujudkan Polantas sebagai pelopor tertib sosial di ruang publik. “Tujuannya untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat," katanya.
Adapun, sasaran operasi adalah pengendara yang melakukan pelanggaran dan perilaku masyarakat pengguna kendaraan yang memicu anggota untuk melakukan penyimpangan. “Dengan dilaksanakannya Operasi Simpatik ini diharapkan agar kesadaran masyarakat lebih meningkat," ungkapnya.
Operasi ini juga dilakukan untuk menekan tingkat vatalitas korban jiwa dalam kecelakaan lalulintas yang cukup tinggi tiap tahunnya. Catatan Dirlantas Polda Metro Jaya, selama penyelenggaraan Operasi Simpatik 2013, ada 303 kasus kecelakaan di mana 32 orang di antaranya meninggal dunia.
Sementara di tahun 2014, tercatat 267 kejadian kecelakaan lalulintas selama Operasi Simpatik digelar. Dari 267 kasus ini, 26 orang di antaranya meninggal dunia, 100 orang luka berat dan 214 orang luka ringan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved