Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah terbuka menerima segala saran, kritik dan masukan. Namun demonstrasi harus sesuai dengan aturan dan dilakukan secara tertib.

"Kalau demo ya ikuti aturan demo dengan tertib, menyampaikan aspirasi dengan tertib. Silakan demo, asal demo itu sesuai dengan asas aturan yang ada, harus ajukan izin, ada yang bertanggung jawab, demo itu harus dilaksanakan dengan tertib," kata Tjahjo di Kantor Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (31/10).

Dikabarkan ribuan orang dari ormas Islam berencana melakukan demonstrasi besar-besaran pada Jumat, 4 November 2016. Unjuk rasa itu menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diusut tuntas atas dugaan penistaan agama.

Untuk itu, Mendagri meminta, agar aparat keamanan sigap mengamankan dan menindak para demonstran yang anarkistis.

"Saya minta kepada Kepolisian untuk tegas memproses hukum bagi yang anarkistis, bagi yang melanggar ketentuan-ketentuan demo termasuk siapa pun yang melakukan pelecehan, penistaan, melakukan apapun itu yang mengganggu kerukunan berbangsa dan bernegara," kata Tjahjo.

Menurut Tjahjo, Polri juga telah menyiapkan ribuan aparat personel keamanan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kericuhan pada demontrasi yang digagas oleh sejumlah ormas Islam itu.