Ditengah maraknya banjir yang mengakibatkan datangnya tambahan penderitaan bagi rakyat, pemerintah Indonesia masih juga belum bergerak seperti dahsyatnya banjir menghabisi pemukiman penduduk, dalam membrantas kasus korupsi.
Memang ada beberapa kasus yang tersangkanya sudah diungkapkan Kejaksaan Agung pada tahun 2002. Namun sayangnya pengungkapan kasus tersebut masih sebatas mengatakan ini dan itu tersangkanya. Padahal, kalau hanya soal statuis tersangka, dari zamannya Presiden Habibie rakyat juga sudah tahu siapa yang menjadi penilep, perampok duit rakyat itu.
Yang ditunggu rakyat dan keadilan, bukan soal status si A dan Si B yang menjadi tersangka, tetapi kapan mereka disidangkan dan kapan jaksa bisa mempertahankan dakwaannya dengan benar. Jangan seperti kasus Djoko Tjandra.
Namun, ada baiknya kita berpikir jernih dan kosong. Berikut ini beberapa catatan yang berhasil dihimpun politikindonesia.com tentang kasus korupsi yang ujungnya belum jelas.
Dana nonbujeter Bulog tersangka Rahardi Ramelan, Proyek HTI Sumatera Selatan tersangka Pajogo Pangestu, Koperasi Distribusi Indonesia (KDI) tersangka Nurdin Halid, Dragon Oil (BPUI) tersangka Arifin Panigoro, Proyek HIT Kalimantan Selatan tersangka Probosutedjo, Tanah Marunda tersangka Hokiarto, JORR tersangka Djoko Ramiadji.
Restrukturisasi Kanindotex tersangka Johanes Budi Soekotjo, Pipanisasi Jawa tersangka Faizal Abda’oe, Siti Hardiyanti Rukmana, Bank Indover tersangka Shidarta SP Soeyardi, TAC Pertamina-UPG tersangka Ginandjar Kartasasmita, UPG tersangka IB Sudjana, UPG tersangka Pratono Tjitrohupojo, UPG tersangka Faizal Abda’oe, Ginanjar Kartasasmita.
Kilang Minyak Pertamina tersangka Soepraptono Soeliman, PLTU Paiton I tersangka Ermansyah Djamin, BPUI tersangka Sudijon Timan, Penjualan Cengkeh tersangka Pengurus BPPC- Pengurus INKUD, Gatari Hutomo Air Service tersangka Soedjino Timan, Kabul Riswanto, Bank Bali tersangka Erman Munzir, Tantri Abeng, Lemigas tersangka Bambang Pujianto, Taspen tersangka Ida Bagus Putu Sarga, Total Pecika tersangka Anwar Ibrahim.
Proyek Jalan Subang-Cikamurang tersangka Uus Sukmara, Sidaryat, Pairun Ramon, Perumnas tersangka Srijono, Suap di MA tersangka Kusna, Garuda Indonesia tersangka masih tidak jelas, Departemen Kehutanan tersangka Reisseki, BLBI di BDNI tersangka Sjamsul Nursalim, BLBI di Bank Ficorinvest tersangka Someri cs, BLBI di Sout East Asia Bank tersangka Hendu Sunardoyo, Jemy Setjiawan, Leo Adyanto.
BLBI di Bank Pinaesaan tersangka HR Rembert, BLBI di BCD tersangka Indarto Hovart Tantular, BLBI di Bank Aken tersangka I Gede Darmawan, Dana nonbujeter Bulog tersangka Ruskandar, Privatisasi PT JICT tersangka Tantri Abeng.
Sementara yang masih menunggu di tersangkakan adalah di Bank Pesona Kriyadana Mahadi Usman, Bank Centris Internasional Andri Tedja Dharma, Bank Istimart Syafri Mur, Bank Deka Royanto Kurniawan, Julius Raphael Anwar, Kawita, Bank Pelita Agus Anwar, Bank Industri Yusuf Kartadibrata, Warsito Sanyoto, Bank Tata Internasional Adinda Sardjana, Bank Dewa Rutji Aloysius Indarto Tedjo, Bank Bira Atang Latif, Bank Anrico Anwar Syukur, Bank lautan Berlian FX Nurtanio, Bank Subentra Ongki Wabadjati, Bank Mataram Dana Artha Gerald Yacobus.
Bank Pasific Endang Utara Mokodompit, Bank Intan, Bank Astria Raya Hendri Liem, Kwan Benyy Ahadi, Bank Dagang Industri Sukamdani, Ardiansyah, Bank Guna Internasional Veriventis, Muchtar, Bank Hokondo Hokiarto, Bank Umum Sejahtara Siswanto Djojodiastro, Max Dharmawan, Bank Jakarta Probosutedjo, Bank Umum Majapahit Yususf Valent, Bank Kosagraha Semesta Eric Johanes Lazarus, Bank Citra Hasta Dana Manunggal Achmad Febby Fadillah.
Bank Uppindo Setiawan Harjono, Bank Baja Internasional Jean Ronald Pea, Nenny Thee Thai Sun, Bank Dwipa Semesta Bambang Sumiyono, Imam Tjahjono, Tudung Harahap, Bank Dana Hutama Hadi Purnama Chandra, Bank Papan Sejahtera Nyoo Kok Kiong, Bank Sewu Internasional Lany Ongko Subroto, Bank Putra Surya Perkasa Ichwan wijono, Irwandi Pranata.
Diantara kasus-kasus diatas, ada beberapa yang kental dengan aroma permainan politik. Misalnya Prajogo Pangestu tersangka HTI di Sumsel, Sjamsul Nurhalim tersangka BLBI di BDNI, Marimutu Sinivasan tercekal kasus Texmaco, Ginandjar Kartasasmita tersangka TAC Pertamina-PT UPG, Arifin Panigoro tersangka kredit macet BPUI, Nurdin Halid tersangka kasus KDI, Rahardi Ramelan tersangka Dana nonbujeter Bulog, Akbar Tandjug tersangka Dana nonbujuter Bulog
© Copyright 2024, All Rights Reserved