Dunia politik Indonesia saat ini telah kering karena para pelakunya sudah tidak berbudaya dan kurang memiliki tanggung jawab moral. Demikian pernyataan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan pada acara Pagelaran Gending-Gending Perjuangan Mengenang Bung Karno di Balaikota Solo, Rabu (30/5) malam.

"Pancasila mau diubah. UUD 1945 mau diamendemen lagi. Di mana tanggung jawab moral para politisi," kata Mega lantang di hadapan ribuan warga Solo yang memadati kompleks balaikota Solo.

Megawati mengaku sangat prihatin dengan kondisi negara berpenduduk 220 juta jiwa lebih ini. Indonesia, menurut Mega, bahkan telah kalah dari China dan India. Padahal, pada masa Pemerintahan Soekarno, kedua negara ini berada di bawah Indonesia.

"Negara mana yang bisa mengajak China dan India ke KTT Non Blok kalau bukan Indonesia. Tapi sekarang, malah Indonesia yang harus menurut pada mereka," kata Megawati dengan nada prihatin.

Karena itu, masih menurut Mega, sudah waktunya bagi bangsa Indonesia untuk instrospeksi diri. Sebab, berbagai persoalan yang terjadi dan dialami saat ini tidak terlepas dari kesalahan bangsa dan para pelakunya dalam menata diri. "Jadi, kalau sekarang ada yang bertanya mau dikemanakan republik ini. Jawabannya tak lain, tanyakan pada diri sendiri. Proklamator telah memberikan dasar yang kokoh, Pancasila," tegas Mega.