Peringatan hari buruh internasional pada Jumat (01/05) besok di Indonesia diklaim akan menjadi perayaan Mayday terbesar di dunia. Sebanyak 150 ribu dari Jakarta dan sekitarnya akan turun ke jalan. Mereka melakukan aksi damai di depan Istana Negara dan di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea mengatakan, akan ada sekitar 3,5 juta pekerja di seluruh Indonesia berpartisipasi dalam perayaan Mayday tahun ini.
“Dengan massa 150.000 kita akan bergerak di Jakarta dan 3,5 juta di seluruh Indonesia,” ujar dia, Rabu (29/04).
Dikatakan Andi, perayaan hari buruh internasional itu akan menjadi yang terbesar di dunia. Kendati begitu, dia menyatakan masayarakat tidak perlu khawatir sebab perayaan tersebut dijamin akan berjalan aman dan kondusif
“Sepertinya selalu ada kesan menyeramkan. Tapi, kita pastikan aman,” ujarnya.
Titik kumpul para buruh berlokasi di Bundaran Hotel Indonesia. Dari bundaran tersebut, para buruh akan berjalan menuju Istana Negara. "Aksi di Istana sampai pukul 13.00 WIB," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal.
Di Istana ini beberapa tuntutan buruh akan dibacakan. Tuntutan tersebut adalah menolak kebijakan upah murah, menuntut jaminan pensiun buruh mulai Juni 2015, penambahan anggaran BPJS Kesehatan dalam APBN, serta penghapusan sistem outsourcing terutama dalam BUMN.
Selain itu, buruh akan menyampaikan 3 tuntutan terkait isu publik yakni menolak kenaikan harga bahan bakar minyak, elpiji, dan tarif dasar listrik; meminta pemerintah menurunkan harga; dan kampanye internasional buruh soal penghentian kerakusan perusahaan koorporasi.
Usai membacakan tuntutan di Istana, peserta aksi akan dibagi dua. Sebanyak 50 ribu buruh akan tetap di Istana Negara, sementara 100 ribu lainnya bergerak menuju Gelora Bung Karno.
Selain di DKI Jakarta, aksi besar buruh digelar di 30 provinsi dan 250 kota/kabupaten. Untuk aksi berskala besar akan digelar di Surabaya dan Batam. “Di Surabaya dipusatkan di Gedung Grahadi sekitar 50 ribu orang, dan di Batam ada sekitar 20 ribu orang," terang Iqbal.
© Copyright 2024, All Rights Reserved