Mantan Jaksa Agung era Presiden BJ Habibie, Letnan Jenderal TNI (Purn) Andi Muhammad Ghalib meninggal dunia, Senin (09/05) pagi. Andi yang saat ini merupakan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dari dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, meninggal dalam perawatan di RS Medistra Jakarta.

Putra almarhum Andi Ghalib, Andi Azhar mengatakan ayahnya meninggal karena terkena serangan jantung. “Beliau tadi pukul 06.00 meninggal karena serangan jantung," kata Andi kepada pers.

Andi menambahkan sebenarnya ayahnya sudah mengalami sakit sejak setahun terakhir. Salah satunya karena prostat. "Ya ada juga prostat. Tapi meninggalnya karena serangan jantung," sebutnya.

Sekjen PPP Arsul Sani mengenang sosok Andi Ghalib sebagai politikus pekerja keras. Andi yang lahir di Bone, Sulawesi Selatan, 3 Juni 1946 itu pernah menjadi Duta Besar Luar Biasa dan berkuasa penuh RI untuk India.

“Pengalaman beliau dari TNI ke politikus memperlihatkan etos kerja. Pengalaman beliau pernah menjadi jaksa agung era Presiden Habibie dan Duta Besar RI untuk India," tuturnya.

Rencananya, fraksi PPP di DPR akan melayat ke rumah duka yang beralamat di Jalan Ceger Raya, Taman Mini, Jakarta Timur. “Saya masih di kereta. Begitu sampai Jakarta, saya langsung ke rumah almarhum," ujarnya.