Akhirnya Singapura dapat meyakinkan Indonesia dan Malaysia dalam hal pengamanan Selat Malaka. Ketiga negara bertetangga ini memberikan peluang kepada negara asing dan badan-badan internasional untuk mengamankan Selat Malaka dan Selat Singapura. Sebelum ini Indonesia dan Malaysia menentang keras keinginan Singapura untuk mengundang AS dan Jepang dalam mengamankan Selat Malaka.
Namun, Indonesia dan Malaysia memberikan syarat yaitu agar pihak asing dan badan-badan internasinal tersebut harus menghormati kedaulatan negara pantai pemilik kedua selat tersebut. Itulah butir-butir hasil pertemuan Tripartit Tingkat Menteri ke-4 yang disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda, Menlu Malaysia Syed Hamid Albar, dan Menlu Singapura George Yeo, Selasa (2/8) di Batam.
Ketiga negara menganggap pertemuan ini penting di tengah besarnya sorotan dunia atas kasus-kasus perompakan terhadap kapal yang terjadi belakangan ini, khususnya di Selat Malaka. Hasan mengingatkan bahwa peran yang dapat diambil negara pengguna (user state) Selat Malaka dan Selat Singapura bukan dalam pengertian ikut mengamankan kedua selat secara fisik. Misalnya menempatkan pasukan atau mengirim kapal perang untuk mengawal kapal-kapal mereka. ”Kalau itu yang dimaksud, pasti kami tolak,” tegas Menteri Luar Negeri Indonesia tersebut.
Ini karena Selat Malaka dan Selat Singapura bukan selat internasional, melainkan selat yang digunakan untuk pelayaran internasional. Dengan demikian, sesuai dengan Konvensi Hukum Laut tahun 1982, yang berwenang mengamankan kedua selat adalah Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Peran negara-negara asing nantinya hanya diperkenankan memberi bantuan berkaitan dengan peningkatan kemampuan ketiga negara pantai (littoral state) pemilik selat dalam mengamankan kedua selat tersebut.
Terlepas dari alasan yang dikemukakan oleh Indonesia dan Malaysia, jelas tergambar bahwa lobby yang selama ini dibangun Singapura berhasil dengan baik. Singapura dapat meyakinkan Indonesia dan Malaysia akan pentingnya pengamanan Selat Malaka. Selama ini Singapura merasa Indonesia dan Malaysia tak serius dalam mengamankan Selat Malaka. Keamanan Selat Malaka bagi Singapura sangat penting bagi pertumbuhan ekonominya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved