Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan proses lelang logistik untuk pemilu 2014 sudah dapat dimulai pada tahun ini. Langkah ini dilakukan karena pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan Presiden (pilpres) sudah semakin dekat.
"Logistik pemilu posisinya dalam perencanaan," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik usai acara Pelantikan KPU Propinsi di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (24/05).
Menurut Husni, akhir tahun 2013 ini diharapkan proses lelang akan selesai. Sehingga sudah diketahui siapa yang akan mengadakan logistik tersebut. Kemudian pada awal tahun 2014 diharapkan kegiatan produksi atau pengadaannya sudah dimulai.
Husni menjelaskan, hingga saat ini, KPU masih membangun indeks logistik. Indeks tersebut disesuaikan dengan administrasi perwilayahan, jumlah struktur penyelenggaraan serta jenis barang dan jasa yang diadakan.
"Nanti ada laporan dari kabupaten/kota. Misalnya ada kekurangan jumlah PPS (Parpol Peserta Pemilu) atau TPS (Tempat Pemungutan Suara) pasti akan di akomodir," kata Husni.
Logistik tersebut dipersiapkan semaksimal mungkin agar tidak ada kekurangan. "Kotak suara yang kurang akan diadakan. Kalau yang masih bisa diperbaiki, diperbaiki," pungkas Husni.
© Copyright 2024, All Rights Reserved