Meski masih diwarnai aksi jual investor asing, sepanjang pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten melaju di zona hijau dengan kenaikan 1,17 persen. IHSG berhasil menguat 0,03 persen ke level 5.893,84 pada akhir pekan ini, Jumat (18/08).
Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, meredanya ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara disambut positif oleh para pelaku pasar. Selain itu, ada kemungkinan penundaan kenaikan suku bunga The Fed pada akhir tahun, juga menjadi sentimen positif untuk IHSG.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji mengatakan, pelaku pasar juga mengapresiasi Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018. Menurutnya, IHSG akan melanjutkan penguatan karena kondisi makro ekonomi dalam negeri masih stabil. Sehingga pada pekan depan, ia meramal IHSG bullish dengan rentang 5.830-5.950.
Hans memprediksi pekan depan ada kemungkinan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. "Sehingga IHSG bisa meningkat. IHSG akan bergerak di rentang 5.850-5.910,” pungkas Hans.
© Copyright 2024, All Rights Reserved