Kabar duka dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat. Azhar Laena yang menjabat sebagai Ketua DPRD meninggal dunia. Azhar menghembuskan nafas terakhir di sebuah rumah sakit di Panang, Malaysia setelah dirawat selama hampir 1 bulan akibat penyakit ginjal yang dideritanya.
Kabar duka dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat. Azhar Laena yang menjabat sebagai Ketua DPRD meninggal dunia. Azhar menghembuskan nafas terakhir di sebuah rumah sakit di Panang, Malaysia setelah dirawat selama hampir 1 bulan akibat penyakit ginjal yang dideritanya.
Politisi dari partai Demokrat ini meninggal Rabu (06/07) sekitar pukul 05.00 WIB. “Bapak Azhar meninggal tadi subuh di Malaysia. Beliau meninggal karena gagal ginjal," ujar Staf Bagian Umum DPRD Kota Bekasi, Mela, kepada pers, Rabu (06/07).
Rencananya jenazah Azhar akan tiba di Tanah Air sore ini. Jenazah kemudian akan disemayamkan terlebih dahulu di Masjid kantor DPRD. "Dikuburkannya baru besok tapi belum tahu dimana akan dikuburkan. Kami juga belum punya banyak informasi, hanya itu saja," ujar Mela.
Azhar Laena adalah politisi muda dari Partai Demokrat yang memiliki karir cemerlang. Dia adalah Ketua DPRD termuda di Indonesia. Azhar terkenal sebagai figur politisi yang luwes dan bisa merangkul semua golongan.
Meninggalnya Azhar juga sudah diumumkan secara resmi di situs resmi DPRD Kota Bekasi. Azhar yang akrab dipanggil Aal ini meninggal dalam usia 38 tahun. Ia meninggalkan seorang Istri, Hariyanti Azhar dan tiga orang putri, Sysy Arya Laena (12), Vyvy Arya Laena (11) dan Fafa Arya Laena (2).
© Copyright 2024, All Rights Reserved