Transportasi kereta api yang menghubungkan antara Jakarta dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dipastikan beroperasi pada November 2017. Saat ini, progres pembangunan proyek itu telah mencapai 80 persen.
“Awal Oktober akan kita uji coba, kita lihat lagi tanggal 10 (Oktober), akhir November beroperasi," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (15/09).
Sebelumnya, Direktur PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro mengatakan bahwa moda transportasi yang diharapkan akan menjadi andalan masyarakat itu akan beroperasi November tahun ini. "Berharap optimistisnya kita November, tapi saya katakan akhir tahun operasi, tetap kami akan kejar secepatnya agar segera beroperasi karena masyarakat sudah sangat menantikan, " katanya.
Saat ini baru satu rangkaian KA yang datang dan terdiri dari enam kereta yang dipesan dari PT Industri Kereta Api (Inka). Bulan depan akan datang total 10 rangkaian KA.
Terkait kesiapan jalur, pihaknya akan mengevaluasi kembali. Edi menyebut jumlah penumpang KRL dalam satu hari sudah mencapai satu juta orang dari sebelumnya 900.000 orang.
"Ada pengaturan yang kita hitung, kalau KA Bandara masuk, ada kalkulasi lain, sehingga KA Tangerang yang padat itu ada solusi," kata Edi.
Tarif kereta bandara ini rencananya berkisar Rp80.000-Rp100.000 per penumpang. Satu rangkaian KA Bandara dapat menampung 274 penumpang sekali jalan atau total 33.000 penumpang dari total 124 perjalanan KA dengan 10 rangkaian kereta per hari.
Rute KA Bandara adalah Manggarai-Sudirman Baru-Duri-Batu Ceper-Bandara Soetta. Perjalanan tersebut bisa ditempuh dalam waktu 54 menit.
© Copyright 2024, All Rights Reserved