Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan PPATK Muhammad Yusuf menemui Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (16/08).
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul membenarkan adanya pertemuan itu. "Benar, PPATK bertemu Kapolri," ujar Martinus.
Martinus mengaku tidak mengetahui apa yang disampaikan PPATK karena pertemuan dilakukan tertutup. Martinus juga tak tahu apakah pertemuan itu terkait temuan PPATK soal adanya aliran dana mencurigakan terkait Freddy Budiman.
Wakil Kepala PPATK Agus Santoso saat dikonfirmasi juga mengaku tidak mengetahui adanya pertemuan itu. "Tidak tahu saya," kata Agus.
Padahal sebelumnya, Agus Santoso mengatakan, pihaknya menemukan aliran dana mencurigakan di jaringan sesama bandar terkait Freddy Budiman. Temuan ini sudah lama, bahkan sejak dua tahun lalu dan datanya sudah diserahkan ke penegak hukum.
Baru-baru ini, PPATK menemukan adanya transaksi mencurigakan sebesar Rp3,6 triliun yang berputar dari satu rekening ke rekening lain. Namun Agus tidak dapat memastikan apakah transaksi itu terkait dengan peredaran narkoba dan menyangkut oknum tertentu.
Adapun nama-nama pemberi dan penerima aliran uang itu merupakan anggota jaringan Freddy. Meski begitu Agus tak dapat memastikan apakah di antara nama-nama itu, ada rekening Freddy. Sebab bisa saja Freddy menggunakan rekening atas nama orang lain.
Untuk itulah, PPATK menyerahkan temuan mereka kepada BNN dan Polri untuk diverifikasi apakah ada unsur pidana di dalamnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved