Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menugaskan PT Pelindo I untuk mengelola lalu lintas pelayaran di Selat Malaka. Indonesia, Singapura, dan Malaysia sudah membahas soal pengelolaan lalu lintas laut itu.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, Kemenhub juga telah menyampaikan hal tersebut kepada Sekretaris Jenderal International Maritime Organization, H.E Kitack Lim, dalam pertemuan hari ini di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.
"Beliau mengapresiasi langkah tersebut. Di satu sisi kami berkoordinasi baik dengan Singapura dan Malaysia, di sisi lain kami memberi suatu keleluasaan atau juga kelancaran lalu lintas di selat Malaka," kata Budi Karya Sumadi di kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (21/02).
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Tonny Budiono menjelaskan, Ditjen Hubla Kemenhub telah menyampaikan laporan resmi kepada organisasi maritime internasional (IMO) terkait hal tersebut.
"Mudah-mudahan bulan ini sudah bisa jalan, Yang penting Malaysia dan Singapura sudah sepakat, kita laksanakan," kata Tonny.
Tonny mengatakan, persiapan yang perlu dilakukan adalah terkait dengan kesiapan sumber daya manusia, dan kesiapan peralatan. Pemerintah akan memberikan kesempatan untuk Pelindo I dalam menyiapkan segala sesuatunya.
"Harusnya kan pemandu (navigator) itu hak kami pemerintah, tapi bisa kami delegasikan ke siapa pun, dan untuk saat ini ke Pelindo I. Karena selat Malaka dan Singapura areanya Pelindo I,” pungkas Tonny.
© Copyright 2024, All Rights Reserved