Kebakaran hebat yang terjadi saat pertunjukan kembang api di sebuah candi Hidu di India selatan, Minggu pagi (10/04) waktu setempat. Insiden ini menewaskan 100 orang lebih dan melukai 200 orang lainnya.
“Kebakaran bermula saat percikan dari pertunjukan kembang api menjalar ke tumpukan kembang api yang diletakkan di komplek candi Puttingal di desa Paravoor,” kata Chief Minister Oommen Chancy.
Saat kejadian, ribuan orang tengah berkumpun di dalam komplek candi. Ledakan besar terjadi pada pukul 03.00 dini hari. Api kemudian menjalar cepat ke seluruh bagian candi.
Lebih dari 102 orang tewas saat bangunan yang menyimpan kembang api tersebut rubuh.
Siaran televisi lokal menunjukkan gambar awan putih tebal yang keluar dari dalam candi. Pada saat yang bersamaan, kembang
api tampak bersinar di langit.
Selama ini candi-candi di India memang rutin menggelar pertunjukan kembang api yang kompetitif setiap tahun.
Setiap kelompok menampilkan pertunjukan kembang api di hadapan ribuan peziarah yang berkumpul pada hari terakhir festival tujuh hari yang digelar untuk menghormati dewi Bhadrakali.
“Tahun ini pemerintah distrik membantah telah memberikan izin untuk pelaksanaan pertunjukan kembang api,” . Chief Minister Chandy.
Sebelumnya, Pengadilan Tinggi India sudah memberikan mandat bahwa kembang api harus diletakkan lebih dari 100 meter dari candi.
"Kami masih melakukan investigasi bagaimana peraturan ini dilanggar dan siapa yang bertanggungjawab atas keputusan ini dan melaksanakan pertunjukan kembang api," kata Chandy.
Perdana Menteri India Narendra Modi sudah mengunjungi lokasi dan menemui korban selamat juga keluarga korban.
© Copyright 2024, All Rights Reserved