Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemeriksaan terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Zainuddin, hari ini, Rabu (11/09). Ia diperiksa sebagai saksi terkiat penyidikan kasus PON Riau dengan tersangka Gubernur Riau nonaktif, Rusli Zainal.
“Ada panggilan untuk Ahmad Zainuddin, anggota DPR untuk tersangka RZ," terang Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha kepada pers, Rabu (11/09).
Ahmad Zainuddin diketahui merupakan anggota Panja PON DPR. Anggota DPR dari Dapil Jakarta I ini pernah mengikuti kunjungan ke proyek PON pada Januari 2012.
Di dalam sidang korupsi PON di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, mantan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau Lukman Abbas menyatakan Komisi X DPR menerima uang Rp9 miliar. Dana itu diberikan Pemprov Riau untuk meloloskan anggaran APBN.
Lukman yang juga berstatusnya tersangka dalam kasus ini mengatakan, uang itu diberikan ke Komisi X dari Fraksi Golkar untuk meloloskan mata anggaran APBN untuk PON Riau senilai Rp250 miliar. Jika anggaran itu lolos, maka Pemprov Riau menyediakan uang sebanyak Rp9 miliar. Lukman Abbas menjelaskan, uang itu diberikan langsung ke Jakarta.
“Uang itu diantara sopir saya ke DPR dan diterima oleh Kahya Muhzakir," kata Lukman Abbas, kemarin.
Masih menurut Lukman, dana Rp 9 miliar untuk DPR RI itu, dikumpulkan dari 4 BUMN yang menggarap proyek venue dan penunjang PON, yakni Adhi Karya, Wijaya Karya, Pembangunan Perumahan, dan Waskita Karya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved