Presiden AS Donald Trump kembali melancarkan serangan terhadap media massa. Trump menyalahkan media massa yang menyebabkan pemerintahannya kesulitan mencapai kesepakatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dalam jumpa pers selama 75 menit di Gedung Putih, Kamis (16/02), Trump menegaskan tim pemerintahannya sudah berjalan baik. Dia juga menyerang media massa yang disebutnya menyebarkan kabar-kabar bohong.

"Saya membuka surat kabar dan saya hanya melihat kisah kekacauan, kekacauan. Padahal yang terjadi adalah sebaliknya. Pemerintahan ini berjalan lancar seperti mesin yang terpelihara, meski beberapa anggota kabinet tak disetujui," ujar Trump.

Trump mengatakan, pemerintahannya kesulitan untuk meneken kesekapatan dengan Putin untuk mengurangi ketegangan dengan Rusia. Trump menyebut, upayanya gagal karena gencarnya pemberitaan media yang mengabarkan hubungan antara pemerintahannya dengan Rusia.

"Putin kemungkinan mengira bahwa dia tak bisa lagi membuat kesepakatan dengan saya karena secara politik hal tersebut tak akan populer bagi politisi yang melakukannya," ujar Trump.

Trump menambahkan, tak ada yang mengetahui bahwa salah seorang staf kampanyenya menghubungi pejabat tinggi Rusia. Atas kabar itu, Trump berulang kali membantah memiliki hubungan dengan Rusia. Trump menyebut media membuat berita palsu.