Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini terkait potensi munculnya El Nino kategori lemah pada sekitar bulan Juli hingga Agustus yang akan berpengaruh terhadap cuaca di sejumlah wilayah Indonesia.
“Namun diperkirakan indeks El Nino bulan Juli 0,38, Agustus 0,63, dan pada bulan November 0,91. Sehingga pada bulan November tahun ini akan terjadi El Nino moderat," ujar Kepala BMKG Andi Eka Sakya kepada pers di Kantor BMKG, Jakarta, Jumat (13/06).
Andi memperkirakan, kemunculan El Nino pada tahun ini tidak akan seburuk pada tahun 1997. Saat di tahun 1997, El Nino menyerang Indonesia dari bulan Januari hingga bulan Oktober dengan kategori kuat.
Adapun El Nino memiliki nilai indeks dari 0 hingga 0,5 kategori El Nino lemah. Kemudian indeks dari 0,5 hingga 1 kategori El Nino moderat dan indeks lebih dari 1 kategori El Nino kuat.
Andi menjelaskan, El Nino sendiri merupakan sebuah penyimpangan kenaikan suhu di perairan Samudra Pasifik. Dari kenaikan suhu laut ini mengakibatkan persebaran pembentukan awan hujan. Untuk saat ini El Nino masih berpotensi normal. Namun apabila El Nino telah memasuki kategori lemah dapat berdampak menghambat pertumbuhan awan di wilayah timur dan akan terjadi kekeringan.
“Dampaknya kita lihat sampai sejauh mana di indonesia ini. Kita lihat tidak hanya El Nino saja tapi ada juga Dipole Mode yang disebelah Indonesia bagian Barat. Mereka (El Nino dan Dipole Mode) saling menguatkan, ini kita perlu waspadai. Tapi kita melihat sekarang ini Dipole Mode rangenya masih normal," jelasnya.
Selain itu Andi menjelaskan BMKG melihat uap air di sekitar Indonesia pada bulan Juni masih cenderung tinggi. Ini mengindikasikan dampak kekeringan dari El Nino tidak sedasyat tahun 1997.
“Kami masih akan terus mengobservasi lagi. Diperkirakan dampak kering mulai akan dirasakan puncaknya pada musim kemarau yaitu pada bulan Agustus, dengan suhu rata-rata 32-35 derajat celcius," terangnya.
Andi menambahkan, El Nino tahun 2014 ini berpeluang menyebabkan mundurnya awal musim hujan 2014 ke 2015 di sebagian wilayah Indonesia, khususnya di kawasan Indonesia bagian timur.
© Copyright 2024, All Rights Reserved