Animo menonton timnas memakan korban. Seorang petugas penjual tiket final Piala AFF Indonesia vs Malaysia babak belur dipukuli massa yang kecewa di loket utara, seberang TVRI, Kamis (23/12). Sang Petugas, Ariyanto, 32, mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.
Massa tak terima saat panitia mengumumkan tiket di loket tersebut habis, padahal suporter yang mengantre masih panjang. Pemberitahuan itu, disambut teriakan kekecewaan. Massa mengerubuti loket yang dijaga dua petugas perempuan dan dua laki-laki. Keempat petugas ini, seperti tersandera, tak bisa kemana-mana.
Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, petugas keamanan mencoba mengeluarkan satu-per satu petugas dari loket yang terkunci massa itu. Petugas pertama yang coba dikeluarkan, Ariyanto.
Kerumunan orang yang tak sabar, menghajarnya dengan berbagai benda tumpul. Begitu juga petugas yang melindungi Ariyanto, tak luput dari sasaran kemarahan. Keduanya diamankan ke stadion untuk mendapat perawatan pertama.
Wajah Ariyanto babak belur dengan beberapa benjolan di bagian kepala. Sekujur tubuh dan kaki Ariyanto pun tampak melebam karena pukulan.
Dari informasi yang dikumpulkan, sejumlah suporter menceritakan, Ariyanto jadi sasaran massa karena menjual tiket 10 buah kepada seorang polisi. Padahal, batas pembelian tiap pengantre adalah lima tiket. Beberapa suporter melihat Ariyanto saat menjual tiket tersebut kepada seseorang berseragam polisi.
Ariyanto tidak membantah informasi itu. Dia mengaku takut kepada polisi tersebut karena terus memaksa. Polisi itu, kata dia, membeli dua kali, lewat pintu belakang. Pertama menggunakan KTP dan kedua SIM.
© Copyright 2024, All Rights Reserved