Presiden Joko Widodo menyatakan, kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan harus segara dituntaskan. Jokowi menyebut, pengusutan kasus itu, terus mengalami kemajuan.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi melalui akun twitternya, @jokowi pada Selasa (01/08). “Kasus yang menimpa Pak Novel Baswedan harus segera dituntaskan,” tulis Jokowi.
Jokowi juga bicara soal perkembangan pengusutan teror air keras tersebut oleh kepolisian. “Pengusutannya terus mengalami kemajuan," Jokowi.
Kemarin, Presiden Jokowi telah memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk membahas perkembangan pengusutan kasus teror atas Novel tersebut. Dalam jumpa pers usai pertemuan, Kapolri mengatakan sketsa wajah terduga penyerangan Novel sudah didapatkan. Sketsa diperoleh berdasarkan keterangan saksi yang ada di lokasi kejadian.
Saksi melihat terduga pelaku berdiri mencurigakan di dekat masjid tempat Novel menunaikan salat subuh berjemaah. Terduga penyerang Novel itu memiliki ciri-ciri seperti bertubuh ramping, tinggi 167-170 cm, kulit agak hitam dan rambut keriting.
“Ini adalah dari saksi yang sangat penting karena 5 menit sebelum kejadian ada di dekat masjid. Dia mencurigakan yang kami duga dia pengendara sepeda motor," kata Tito di Kantor Presiden Jakarta, Senin (31/07).
© Copyright 2024, All Rights Reserved