Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melepas 4 burung elang jenis bondol khas endemik Taman Nasional Kepulauan Seribu dan ribuan burung pada Kamis, 14 April 2016 mendatang.
"Hari ini kami mengecek spot-spot yang akan dikunjungi presiden nanti," kata Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya saat ditemui di Dermaga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Minggu (10/04).
Elang bondol saat ini hanya berjumlah 39 ekor di kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Dari data KLHK, populasi burung itu sudah mengkhawatirkan dan telah masuk sebagai satwa yang dilindungi pemerintah.
Jokowi berharap pelepasan elang bondol dapat menambah populasi hewan tersebut di alam liar.
Sementera, Menteri LHK Siti mengatakan Presiden Jokowi akan mengunjungi beberapa pulau di kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu. Jokowi dijadwalkan mendatangi pulau Pramuka dan pulau Karya. Hal ini dilakukan presiden sebagai bentuk peringatan Hari Hutan Internasional, Hari Air, dan peringatan Hari Rimbawan.
Di pulau Pramuka, Presiden Jokowi akan melepaskan ratusan penyu yang berhasil ditangkarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Di pulau itu, presiden juga akan menanam pohon mangrove untuk menambah populasi pohon mangrove di kawasan itu. Sedikitnya seribu jiwa penduduk Pramuka bakal dilibatkan dalam agenda tersebut.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga dijadwalkan untuk mendampingi masyarakat menanam terumbu karang di pulau Karya dan Pramuka.
Siti ingin memberi edukasi ke masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan. Apalagi warga Kepulauan Seribu menggantungkan hidupnya dengan bekerja sebagai nelayan dan di sektor wisata laut.
"Kami ingin membuat gerakan masyarakat peduli lingkungan," kata Siti.
Nantinya masyarakat, pecinta satwa, dan lingkungan diharapkan memperbanyak penangkaran. Biak itu penangkaran burung, penyu, dan biota laut lainnya di Kepulauan Seribu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved