Pesawat tempur ringan T-50i Golden Eagle milik TNI Angkatan Udara jatuh di landasan militer belakang Bandara Adisucipto, Yogyakarta, pada Minggu (20/12) pagi. Pesawat buatan Korea Selatan jatuh saat melakukan atraksi dalam Yogya Airshow dalam rangkaian Gebyar Nusantara.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.40 WIB, ketika kegiatan Yogya Airshow sedang berlangsung. T-50i Golden Eagle sedang melakukan aksi akrobatik terbang rendah. Tiba-tiba pesawat meluncur ke bawah, dan jatuh ke dalam Kompleks Kesatrian Akademi Angkatan Udara, tepatnya di landasan militer belakang Bandara Adisucipto.
Insiden ini menewaskan pilot dan co-pilot. Keduanya tidak sempat melontarkan diri saat pesawat kehilangan tenaga. “Dua pilot kami tewas,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Dwi Badarmanto, kepada pers.
Menurut Badarmanto, kedua pilot yang tewas adalah Letkol Pnb Marda Sarjono dan Kapten Pnb Dwi Cahyadi. Mereka dievakuasi ke Rumah Sakit dr. Suhardi Hardjolukito. “Penyebabnya belum diketahui, kronologis jatuhnya bagaimana juga masih kami selidiki,” ujarnya.
Akibat kejadian ini, acara Gebyar Dirgantara dihentikan lebih cepat untuk proses evakuasi kecelakaan pesawat tersebut.
Badarmanto menyatakan, T-50i Golden Eagle itu punya jam terbang tinggi dan kerap ditampilkan pada berbagai acara TNI. Indonesia memiliki satu skuadron T-50i Golden Eagle yang tahun depan rencananya bakal dipersenjatai dengan misil dan radar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved