Sebuah pesawat tempur jenis Sukhoi Su-25 milik Rusia ditembak jatuh di wilayah yang dikuasai pemberontak di dekat provinsi Idlib, Suriah. Pilot pesawat sempat menggunakan kursi pelontar, namun tewas dalam pertempuran di darat,
Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, menyebutkan, pilot berhasil lolos dari penembakan di udara dengan menggunakan kursi pelontar. Namun, pilot mendarat di daerah yang diyakini dikuasai kelompok pemberontak aliansi Hayat Tahrir Al Sham.
"Pilot memiliki waktu yang cukup untuk melaporkan bahwa dia telah melontarkan diri ke daerah yang dikuasai oleh militan. Dalam sebuah pertempuran dengan teroris, pilot terbunuh," sebut pernyataan itu, seperti dilansir FP, Minggu (04/02)..
Kelompok Hayat Tahrir Al Sham, menyatakan telah menembak jatuh pesawat militer rusia tersebut.
Seperti diketahui, pemerintah Suriah yang didukung oleh pasukan udara Rusia, melakukan serangan besar terhadap kelompok pemberontak di Idlib pada Desember lalu.
Kelompok pemantau menyebutkan Sukhoi Su-25, beroperasi di kota Maaaran, Idlib, di dekat lokasi pertempuran darat. Puluhan pesawat Rusia meluncurkan serangan dalam 24 jam sebelumnya.
Dalam video yang diunggah di media sosial menunjukkan pesawat tersebut tertembak dan terbakar, sebelum berputar jatuh ke darat. Rekaman video lainnya memperlihatkan bangkai pesawat dengan gambar bintang merah di bagian sayap.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di media sosial kelompok Hayat Tahrir Al Sham mengklaim telah menembak pesawat dengan menggunakan peluncur rudal bahu.
Kelompok itu menyatakan pesawat melakukan serangan udara di atas sebuah daerah di dekat kota Saraqeb. Hayat Tahrir Al Sham beroperasi di wilayah selama beberapa tahun dengan menggunakan sejumlah nama yang berbeda.
© Copyright 2024, All Rights Reserved