Maraknya tawaran layanan umrah dengan biaya super murah harus dicermati masyarakat dengan ekstra hati-hati. Bisa jadi promosi tersebut merupakan praktik penipuan.
Maraknya penipuan perjalanan umrah, seperti kasus First Travel termyata sudah diantisipasi oleh PT Inhil Arjuna Wisata. Salah satunya, sejak Januari 2016 secara intensif melakukan edukasi kepada para calon jemaah umrah.
“Kami terjun langsung ke masyarakat dengan sasaran komunitas pengajian para ibu dan pensiunan,” kata Direktur travel umrah tersebut, Zahrini Mahdi, disela-sela Reuni Akbar Jemaah Inhil Arjuna dan Launcing Logo Baru, Jakarta, Minggu (25/03).
Menurutnya, edukasi kepada masyarakat dilakukan di sejumlah kota di Indonesia, di antaranya Jabodetabek, Tasikmalaya, Garut, Banyuwangi dan Palembang. Edukasi tersebut dilakukan agar masyarakat tidak tergiur dengan promo-promo dilakukan oleh pihak travel dalam menawarkan jasa umrah berharga murah. Selain itu, masyarakat bisa memilih travel umrah dengan teliti dan kritis.
“Banyak kasus umrah dengan biaya super murah, justru tak bisa memberangkatkan calon jemaahnya. Kasus tersebut harus menjadi pelajaran berharga. Karena menyetor sejumlah uang sebagai tanda mendaftar ke satu travel perjalanan umrah, belum menjadi jaminan seorang calon jamaah bisa berangkat umroh,” ungkapnya.
Rini menjelaskan, saat mendaftar, calon jamaah umroh harus memahami beberapa hal penting terkait proses perjalanan ibadah umroh. Selain itu, calon jemaah umrah juga harus memilih biro travel yang akan digunakan. Lalu, pastikan atau pilih tanggal, bulan dan tahun keberangkatan yang diinginkan. Kepastian waktu ini penting guna menghindari penipuan dari biro travel umroh.
“Harus diketahui, saat ini banyak travel umroh menjanjikan paket umroh murah. Sayangnya, harga murah itu dengan daftar tunggu yang tidak pasti. Hal ini Ini banyak terjadi ditengah masyarakat, terutama di daerah-daerah pelosok Indonesia. Mereka membayar uang muka biaya umroh tanpa tahu kapan waktu diberangkatkan,” ulasnya.
Jika sudah mendapatkan kepastian tanggal keberangkatan, lanjutnya, calon jamaah umroh baru bisa membayarkan uang muka biaya umroh sesuai kesepakatan. Saat membayar uang muka ini, calon jamaah harus sudah mengetahui fasilitas apa saja yang akan diperoleh, seperti tempat penginapan, maskapai penerbangan dan konsumsi atau makan selama berada di Tanah Suci.
“Kepastian visa juga harus ada informasi jelas. Sebab banyak calon jamaah yang terkatung-katung akibat visa tidak jelas. Ketidakpahaman calon jamaah terkait perjalanan umroh, membuat kasus calon jamaah umroh yang tertipu cukup banyak. Pada umumnya, para calon jemaah umrah hanya melakukan penyetoran biaya umroh tanpa mendapatkan informasi lengkap mengenai ibadah umroh yang akan dijalani,” paparnya.
Terkait perizinan travel umrah, tambah Rini, pihaknya sudah mengantongi izin sejak dari pemerintah sejak tahun 2013. Namun, baru fokus mengelola perjalanan umrah untuk masyarakat pada tahun 2016. Paket umroh yang ditawarkan adalah paket kemiilau umroh dan umrohati dengan fasilitas bintang 4 dan biaya yang sangat terjangkau.
“Kami awalnya adalah rekanan biro perjalanan umroh sejumlah travel di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1998. Perusahaan kami bergerak pada pengurusan hotel, visa, dan penyediaan alat transportasi bagi sejumlah travel umroh selama berada di tanah suci. Terhitung sejak Oktober 2017 hingga awal Maret 2018, jumlah alumni jamaah umrah kami sudah lebih dari 700 orang,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved