Indonesia memang tengah mengalami banyak masalah. Akan tetapi, hal itu jangan sampai membuat nasionalisme pudar. Masyarakat tidak perlu malu sebagai orang Indonesia. Kita mesti tetap bangsa sebagai orang Indonesia dan mesti bekerjasama dengan komitmen untuk menunjukkan kredibilitas sebagai bangsa Indonesia.

Setidaknya, demikian pendapat yang dikemukakan Virgiawan Listanto, musisi nasional yang akrab dengan sapaan Iwan Fals. "Yang penting sekarang ini nasionalisme,” ujar dia di sela-sela acara konser musik gratis di Kampus Perbanas.

Lelaki kelahiran Jakarta, 3 September 1961 itu mengemukakan, banyak persoalan membuat kita malu jadi orang Indonesia. “Kalau kita lihat di TV, radio, banyak hal memalukan.”

Sejumlah persoalan itu tak perlu membuat bangsa Indonesia minder. Iwan berharap masyarakat Indonesia bisa bekerja dengan komitmen untuk menunjukan kredibiltas sebagai bangsa Indonesia.

Pelantun lagu Oemar Bakrie ini meminta agar bangsa Indonesia jangan menjadi orang yang memalukan bangsa sendiri “Sebagai bangsa jangan sampai malu. Bekerja untuk orang Indonesia. Berkomitmen sebagai orang Indonesia. Takutnya, kita jadi bangsa yang nggak tahu malu," ujar Iwan Fals.

Konser musik yang dilakukan Iwan Fals bersama Blackout di Perbanas ini merupakan rangkaian dari konser di sejumlah kampus. Sebelumnya Iwan manggung di Universitas Sahid, Trisakti, Krisnadwipayana dan Universitas Indonesia. Konser ini mengusung tema sederhana, yakni mengajak mahasiswa menanam pohon.

Rencananya masih ada tiga kampus lagi di Jakarta yang akan didatangi Iwan Fals dan Blackout.

Iwan Fals membuat sebuah konsep mengajak menanam pohon bagi mahasiswa. Iwan fals terinspirasi dari lagu-lagu di album sebelumnya. Sedangkan Black Out ikut tur Gerakan Penanaman 1 Milyar Pohon, untuk promosi single terbarunya, 'Tergila-gila' yang berduet dengan Iwan Fals.