Pemerintah Provinsi Jakarta dan kota Rotterdam, Belanda kembali melanjutkan kerja sama di bidang pengelolaan air. Fase kedua dari Dutch Training & Exposure Program (DUTEP) antara kota Jakarta dan Rotterdam diresmikan saat kunjungan Perdana Menteri Kerajaan Belanda, YM Mark Rutte ke Indonesia. Kerja sama dalam kerangka waktu dua tahun tersebut akan fokus pada pencegahan dan pengelolaan banjir.
"Program kali ini difokuskan pada pengelolaan air perkotaan terpadu dan memungkinkan staf dari pemerintah DKI Jakarta untuk belajar dari praktek-praktek terbaik di kota delta di Belanda," kata Perdana Menteri Kerajaan Belanda, YM Mark Rutte kepada politikindonesia.com di Jakarta, Kamis (24/11).
Menurutnya, fase kedua DUTEP antara Rotterdam-Jakarta ini didukung oleh Kedutaan Besar Kerajaan Belanda dan dilaksanakan oleh konsorsium yang terdiri dari pemerintah kota Jakarta dan Rotterdam, Badan pengairan Belanda Delfland, Rotterdam University of Applied Sciences dan Nuffic Neso Indonesia.
"Kerjasama kali ini juga mempertemukan para profesional muda di sektor air dalam sebuah kegiatan. Selain itu, proyek-proyek antara Indonesia dan Belanda sebelumnya juga dipamerkan dalam kegiatan tersebut," ujarnya.
Dijelaskan, di Rotterdam pihaknya mengembangkan keahlian yang luar biasadi bidang pengelolaan air selama puluhan tahun. Hal itu dilakukan karena Rotterdam berambisi menjadi pusat dunia dalam bidang pengelolaan air.
"Maka kami harus selalu melindungi diri dari kekuatan Laut Utara di sebelah barat dan air pasang yang tinggi dari sungai-sungai yang mengalir ke arah kota dari sebelah timur," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Jakarta, Tuty Kusumawaty, mengatakan, pihaknya menghargai kerja sama jangka panjang dengan pemerintah kota Rotterdam. Bahkan, pihaknya juga sudah puas dengan fase pertama DUTEP. Di mana anggota staf dari pemerintah DKI Jakarta pergi ke Belanda untuk program magang dan pelatihan.
"Selamat kepada 24 rekan muda berbakat yang telah datang kembali ke kantor kami dengan pengetahuan baru, keterampilan dan pola pikir yang lebih luas. Oleh karena itu, kami sangat senang bahwa kami sekarang dapat meresmikan fase kedua DUTEP," ungkapnya.
Dipaparkan, Rotterdam dan Jakarta menghadapi tantangan yang sama yaitu harus melawan air dan laut. Selain itu, Belanda juga lebih maju dalam soal pengolahan air. Apalagi pengolahan air di Rotterdam sangat baik. Jadi pertukaran ide merupakan kerjasama yang saling menguntungkan.
"Jakarta telah mempelajari dan bakal meniru sistem pengelolaan air yaitu dengan sistem polder terintegrasi dengan elemen yang lain. Program DUTEP ini akan membantu melakukan itu," imbuhnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved