Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo yang diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon Panglima TNI tercatat memiliki harta kekayaan Rp7.114.471.555 (Rp7,11 miliar) dan US$8.200. harta tersebut tercatatan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Gatot terakhir kali melaporkan hartanya pada 29 Maret 2010. Kala itu, ia masih menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer TNI Angkatan Darat. Dari hasil penelusuran di laman acch.kpk.go.id, Gatot juga tercatat memiliki harta tidak bergerak berupa 4 rumah di wilayah Jakarta.

Lulusan Akademi Militer 1982 itu juga memiliki 7 bidang tanah di Kabupaten Bogor, 2 bidang tanah Kabupaten Sukabumi, serta sebidang tanah di Kabupaten Maluku Tengah. Total harta tak bergerak jenderal bintang empat itu mencapai Rp4,73 miliar.

Sedangkan untuk harta bergerak, Gatot punya mobil Toyota Harrier senilai Rp200 juta dan Toyota Alphard senilai Rp850 juta serta, logam mulia bernilai Rp46 juta dan giro dan setara kas lainnya mencapai Rp1,29 miliar dan US$ 8.200. Dalam laporannya, mantan Pangkostrad itu tercatat tidak memiliki hutang sepeser pun.

LHKPN merupakan bentuk kewajiban pelaporan bagi penyelenggara negara. Kewajiban melapor harta juga diterapkan bagi pejabat Eselon I dan pejabat lain yang disamakan di lingkungan sipil, jaksa, penyidik, Polri dan militer.