Pihak-pihak yang melakukan ekplorasi mineral dan batubara (Minerba) harus mendukung penelitian untuk kepentingan mitigasi bencana. Penelitian semacam ini penting untuk mengetahui faktor hazard yang bisa ditimbulkan dari fenomena geologi sebagai akibat dari eksplorasi yang dilakukan.
Demikian disampaikan oleh Jhonson MP asisten Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana dalam perbincangannya dengan politikindonesia.com, Senin (09/05). Dikatakan Jhonson, banyaknya kerusakan alam dan potensi bencana alam menjadi pertimbangan utama mengapa industri yang bergerak di eksplorasi sumberdaya selayaknya perlu melakukan penelitian tentang hazard yang bisa ditimbulkan dari fenomena geologi.
“Industri Minerba bisa menggandeng perguruan tinggi setempat, bisa juga dengan GREAT ITB, yang memang concern dengan penelitian kegempaan dan tektonok aktif, juga upaya pengurangan risiko bencana," jelasnya.
Jhonson mengemukakan, sungguh harus dipikirkan fenomena geologi seperti pergeseran sesar (tektonik) yang dapat menimbulkan gempa bumi, tsunami, ataupun perubahan topografi, sehingga suatu daerah bisa mengalami bencana alam.
“Saya mengkhawatirkan proses alam tersebut terjadi di instalasi eksplorasi sumberdaya alam, ada infrastruktur disana, dan penelitian ini justru melindungi investasi dan memastikan kelangsungan pembangunan," terang dia.
Jangan sampai, sambung Jhonson, muncul pandangan bahwa proses eksplorasi telah meninggalkan mitigasi dan membiarkan masyarakat sendiri menghadapi bencana. Sementara, investor mengeruk keuntungan. Sudah saatnya, kalangan industri Minerba memberikan perhatian pada keselamatan masyarakat dengan mengurangi resiko bencana.
“Penelitian kami sendiri membuktikan, tektonik aktif dan vulkanik faktor tersebar seiring dengan hamparan kekayaan alam kita. Kasus lumpur Sidoarjo tidak saja memberi pelajaran, tetapi juga pengetahuan baru tentang mitigasi, tinggal bagaimana yang lain menjalankan pengalaman ini untuk kemajuan dengan menghitung kerentanan risiko investasi," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved