Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan masih terbuka kemungkinan partainya mengubah rekomendasi calon yang diusung dalam Pilkada 2018. Perubahan bisa terjadi jika ada persoalan khusus.
"Keputusan institusional tentu tidak berubah dengan adanya perubahan pimpinan, kecuali ada persoalan khusus. Tetapi kemungkinan ada perubahan satu-dua apabila ada kasus," kata Idrus di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (17/12).
Dikatakan Idrus, rekomendasi dari DPP untuk mendukung kepala daerah telah diambil secara demokratis dan berdasar pada survei. Ia juga menyebut perubahan tidak akan terjadi jika Golkar yakin calon yang diusung bisa menang.
“Kalau kita jamin bisa menang kompetitif dalam Pilkada, maka tentu tidak ada perubahan," ujar Idrus.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Golkar telah mencabut dukungannya untuk Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Pilkada Jawa Barat. Alasan pencabutan dukungan, karena Ridwan Kamil dianggap tidak menindaklanjuti rekomendasi Partai Golkar untuk menggandeng Daniel Muttaqien Syaifullah sebagai bakal calon wakil gubernur sampai batas waktu yang ditentukan pada (25/11) lalu.
Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Sarmuji pun membenarkan surat yang beredar dikalangan wartawan itu. "Benar. Alasannya tertera dalam surat," kata Sarmuji dikonfirmasi, Minggu (17/12).
© Copyright 2024, All Rights Reserved