Hujan deras yang mengguyur Jakarta, Selasa, selama dua jam mengakibatkan beberapa ruas jalan di ibukota tergenang air yang cukup tinggi, termasuk di dalam Kompleks Istana Negara.
Di halaman Kompleks Istana Negara, air terlihat mencapai ketinggian hingga 20 centimeter, sehingga masuk ke ruang pers yang terletak di Kantor Kepresidenan RI.
Ruang pers yang biasa digunakan untuk mendengarkan keterangan tamu-tamu yang menemui Presiden Susilo Bambang Yudhyono itu tampak dipenuhi genangan air berwarna coklat.
Genangan air juga terlihat di depan serambi Istana Negara, yang menjadi tempat parkir mobil rombongan Wapres Jusuf Kalla saat mengikuti Rapat Kabinet Terbatas, yang dipimpin langsung Presiden Yudhoyono mulai pukul 15.00 WIB.
Akibatnya, petugas kebersihan di Istana Negara tampak sibuk mengeluarkan genangan air dan membersihkan kotoran yang tersisa.
Selain di lingkungan istana, banjir juga terlihat di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman dan Jalan Agus Salim (Sabang). Antrean lalu-lintas yang pajang juga terjadi di jalan-jalan yang menuju jalan-jalan protokol, dan akibatnya sejumlah kendaraan pribadi terpaksa memasuki jalur khusus busway, seperti yang terlihat di Jalan MH Thamrin.
Bahkan di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat hujan dan angin kencang ini memakan korban jiwa. Tiga kendaraan yang tengah melintas tertimpa pohon itu. Pohon ambruk itu tepatnya berada di depan Wisma BSG. Kendaraan yang tertimpa itu adalah sebuah Mikrolet, Panther dan Kijang.
Malangnya, tiga orang yang duduk di bangku belakang Mikrolet itu tewas karena tertiban pohon. Saat ini petugas dinas kebakaran, dan pertamanan berupaya keras untuk menyingkirkan pohon yang roboh tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved