Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan semua negara di dunia kini telah menaikkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) demi menyelamatkan perekonomian negara masing-masing. Indonesia pun harus melakukan hal yang sama, menaikkan harga BBM, demi menyelamatkan perekonomian negara. Semua Presiden yang pernah menjabat pernah menaikkan harga BBM.

“Kalau tidak mau menaikkan harga BBM, APBN kita tidak akan kuat. Respon para investor akan menurun karena perekonomian Indonesia lemah, selanjutnya akan terjadi inflasi, capital fligt, harga rupiah akan menurun,” ujar Hatta di Jakarta, Rabu (28/03).

Kata Hatta, semua presiden di Indonesia pernah melakukan kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi. Kebijakan ini dilakukan bukan karena mau menyengsarakan rakyat. Justru sebaliknya, para Presiden itu ingin melindungi rakyat.

Selain itu, Menko Perekonomian menegaskan, Pemerintah sudah menyiapkan antisipasi terhadap beban yang akan ditanggung masyarakat akibat kenaikan harga BBM. Pemerintah menyiapkan sejumlah kompensasi terkait kenaikan harga BBM itu.

"Sebanyak 30 juta masyarakat miskin akan mendapatkan paket kompensasi dari pemerintah. Antara lain dalam bentuk uang sebesar Rp 150 ribu selama 6 bulan, raskin, dan beasiswa,” ungkap Hatta.

Sementara itu, di tempat terpisah Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengingatkan pemerintah agar tidak mundur dari rencana menaikkan harga BBM bersubsidi walaupun gelombang demonstrasi menolak kenaikan marak terjadi di tanah air. “Pemerintah tidak boleh mundur. Pemerintah harus kuat, nggak boleh Pemerintah itu lemah,” ucap Dahlan .

Menteri BUMN itu menegaskan, bahwa kenaikan harga BBM merupakan suatu keharusan bagi pemerintah. Sebab, jika tidak dilakukan maka stok BBM akan habis pada Agustus 2012.

“Nanti kalau tidak naik, Agustus itu bakal ada pembatasan,” kata Dahlan di sela-sela menghadiri acara Pasar Murah BUMN, di Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta, Rabu (28/03).

Dahlan meminta masyarakat agar tidak emosi dalam menyikapi rencana kenaikan harga BBM. “Saya juga nggak mau naik, siapa sih yang mau naik,” tuturnya. Namun ia menyadari, kalau pemerintah tidak menaikkan harga BBM subsidi sekarang, maka Agustus 2012 akan habis stok BBM di SPBU di seluruh Indonesia.