Mandala Airlines menghentikan operasionalisasinya hari ini. Maskapai penerbangan itu mengalami kesulitan keuangan dan akan melakukan restrukturisasi. Mereka mencari investor baru yang membawa dana segar untuk kembali mengudara.
Kepada pers, kemarin, Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan, secara prinsip Mandala tidak akan beroperasi lagi. Meski begitu, Freddy belum mengetahui apakah stop operasi ini secara permanen atau sementara.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bhakti Singoyuda Gumay mengatakan penghentian operasi terkait restrukturisasi yang akan dilakukan perusahaan. "Kemungkinan mereka akan melakukan restrukturisasi saham."
Herry menyebutkan, Mandala akan mencari kembali investor yang ingin bekerja sama. Soalnya, investor sebelumnya, Indigo Partners yang memiliki 49 persen saham, menarik pesawatnya.
Menurut Herry, Mandala diberi waktu 45 hari setelah mengajukan pemberhentian operasi. Setelah itu, jika belum juga bisa mengudara kembali, Kementerian Perhubungan akan memberikan peringatan 1 hingga 3. "Jika tetap tidak terbang, AOC (Air Operate Certificate) bakal dicabut."
Mandala juga harus memenuhi kewajiban memberikan hak penumpang yang telah mendaftar penerbangan dengan refund atau mengalihkan ke penerbangan lain. Pihak Kementerian Perhubungan akan membicarakan semua itu dengan pihak Mandala secepatnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved