Hari ini, Jumat (01/11), aksi mogok nasional buruh berlanjut. Selain melumpuhkan kawasan industri, buruh juga akan bergerak ke Ibu Kota. Beberapa buruh masih bertahan menggelar aksi di kawasan industri Bekasi, Jakarta, dan Tangerang. Sementara sebagian lainnya bergerak ke beberapa titik aksi unjuk rasa di Ibu Kota.
Di kawasan Industri Bekasi, sedikitnya 20.000 buruh melakukan mogok nasional di Kawasan Ejib, kawasan Hyundai, kawasan delta Silicon, kawasan Jababeka, kawasan MM2100, kawasan Greenland, dan kawasan Gobel.
Aksi mogok nasional juga terjadi di kawasan industri Tangerang Kota, areal Pelabuhan Tanjung Priok, KBN Cakung Cilincing, kawasan Sunter, kawasan industri Pulo Gadung, serta depan pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok.
Di Jakarta ribuan buruh juga menyasar ke beberapa titik lokasi unjur rasa seperti Balai Kota DKI Jakarta, Bundaran HI, depan Istana Negara, depan Mabes Polri, kantor PT Jamsostek Pusat, serta gedung DPR/MPR RI.
Kaum buruh melakukan mogok nasional selama 2 hari, 31 Oktober dan 1 November 2013 di seluruh Indonesia. Imbas dari mogok nasional yang dilakukan oleh tiga juta buruh di 20 provinsi dan 150 kabupaten kota tersebut yakni terjadi stop produksi di tempat kerja mereka. Sehingga bisa dipastikan hampir 40 kawasan industri lumpuh total khususnya di Pulau Jawa, Sumatera, Makasar dan Pulau Bintan.
Unjuk rasa kali ini kaum buruh mengajukan 5 tuntutan buruh. Yakni naikkan upah minimum 50%, jalankan jaminan kesehatan seluruh rakyat pada 1 Januari 2014, hapuskan outsourcing termasuk di BUMN, Sahkan RUU Pembantu Rumah Tangga, dan Cabut UU Ormas.
Para buruh juga terlihat bergerak dengan menggunakan sepeda motor di sekitar kawasan Kuningan, Jakarta Selatan dengan tujuan kantor Balaikota DKI.
Gubernur Jokowi telah menandatangani peraturan yang menetapkan upah minimum provinsi (UMP) di DKI Jakarta adalah Rp2,441 juta. Jumlah ini naik dari UMP 2013 di kisaran Rp2,2 juta. Sedangkan kalangan buruh menuntut UMP Rp3,7 juta.
© Copyright 2024, All Rights Reserved